Pusat Studi Kebudayaan UGM mengikuti Pameran Pengabdian Kepada Masyarakat diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Kegiatan yang berlangsung tiga hari (10-12 Desember 2024) banyak dikunjungi oleh mahasiswa maupun masyarakat.
Pameran ini bertujuan untuk mengenalkan hasil dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Tidak hanya Pusat Studi Kebudayaan saja, pusat studi serta fakultas yang ada di UGM juga turut memeriahkan pameran perdana di GIK ini. Pusat Studi Kebudayaan UGM pada kesempatan ini memamerkan hasil dari pengabdian kepada masyarakat antara lain Permainan Interaktif Semi-Digital TRUWELU dan Sinau Basa lan Budaya (SIBAYA) yang telah dikenal oleh banyak pihak. Pada pameran ini juga dipamerkan bentuk adaptasi iluminasi manuskrip dari Pura Pakualaman Yogyakarta yaitu iluminasi delapan dewa (Asthabrata) berbentuk gantungan kunci ber-barcode yang dilengkapi informasi berupa penjelasan mengenai kedelapan dewa tersebut. Melalui produk-produk ini, masyarakat dapat menggali informasi dengan cara yang kekinian, menyenangkan dan tidak melupakan unsur estetika.
Tidak melulu tentang barang, yang menjadi perhatian pada pameran ini ialah terdapat praktek cek weton di dalam stand Pusat Studi Kebudayaan UGM. Pengunjung pameran sangat antusias ketika praktik cek weton ini dibuka. Pengunjung yang penasaran dengan nasibnya, rela mengantri untuk sekedar mendengarkan ramalan dari weton dengan berdasarkan tanggal kelahiran. Tidak sedikit dari pengunjung merasa puas dengan ramalan yang mereka terima, banyak dari pengunjung mengajak rekannya untuk diramal dan merasakan euforia yang sama.
Penulis: Abimanyu Mahendra Maladeta Darmadi