Permainan semi-digital “TRUWELU” merupakan salah satu produk Pusat Studi Kebudayaan UGM yang bekerja sama dengan Pusat Studi Bencana Alam UGM dalam mewujudkan konsep pembelajaran tentang mitigasi bencana melalui perspektif budaya. Penamaan “TRUWELU” ini diambil dari perpaduan kata TRUstha ‘senang’, Wigya ‘pandai’, Edi ‘indah’ dan LUhur ‘luhur’ dengan makna bahwa proses pendidikan yang dilandasi rasa senang akan menambah kepandaian nan indah serta luhur. Hal tersebut didukung pada pemilihan metode permainan semi-digital yang berbasis pada website sehingga lebih mudah diakses, tetapi tetap mengedepankan bentuk fisik papan permainan yang nyata guna keberlangsungan interaksi antar pemain.
Produk ini terdiri dari:
1 lembar papan permainan (40 x 32 cm);
1 lembar leaflet informasi;
4 buah bidak (5 x 2 cm);
1 buah kemasan tabung;
1 buah gantungan kunci; serta
Aplikasi permainan TRUWELU via website.
Permainan TRUWELU dapat dimainkan 2—4 orang. Dalam memainkannya perlu menyinkronkan aplikasi TRUWELU terlebih dahulu pada salah satu telepon genggam pemain (dapat diakses di www.truweluboardgame.id). Aplikasi ini terdapat fitur mengacak dadu, pertanyaan “pitakonan”, jawaban pertanyaan “wangsulan” dan pengetahuan “kawruh”. Bidak digerakkan di atas papan permainan sesuai jumlah angka dadu. Peserta yang benar dalam menjawab pertanyaan akan mendapatkan apresiasi kenaikan petak; jika salah akan mendapat konsekuensi penurunan petak. Peserta yang terlebih dahulu mencapai angka 100 adalah pemenangnya.
Simak video profil TRUWELU di bawah ini.