Sibaya (Sinau Basa lan Budaya) adalah sebuah produk baru untuk masyarakat yang dikembangkan oleh tim Pusat Studi Kebudayaan UGM sebagai hasil dari pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengajarkan bahasa dan budaya Jawa kepada anak-anak usia sekolah dasar (SD). Produk ini muncul atas dasar keprihatinan karena kurangnya minat belajar terhadap bahasa dan budaya khususnya Jawa. Harapannya sibaya menjadi salah satu solusi yang inovatif dan menarik sebagai media belajar bahasa dan budaya Jawa.
Sibaya pertama kali disosialiasikan oleh tim pusdibud bersama DP3AP2 DIY pada tanggal 19 oktober 2021 di Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Sosialisasi ini diikuti oleh para guru SD, kelompok PKK, guru muatan lokal SD, dan anak-anak usia sekolah SD. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai materi bahasa dan budaya Jawa yang ada pada permainan dengan metode bermain bersama dan menginformasikan manfaat dari permainan sibaya. Masyarakat sangat antusias dan sangat mendukung dengan adanya metode pembelajaran baru yang inovatif dan menyenangkan melalui program sibaya.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono dalam kunjungannya di Pusat Studi Kebudayaan (26/10/2021) menyatakan sangat mengapresiasi karya kreatif dari tim Pusat Studi Kebudayaan UGM bahwa permainan ini sangat edukatif bagi pembelajaran bahasa dan budaya Jawa. Harapannya sibaya dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Harapan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat mengembalikan kembali kepedulian generasi penerus bangsa untuk mempelajari bahasa dan budaya khususnya Jawa serta sebagai upaya pelestarian budaya untuk membentuk karakter generasi muda yang berwawasan budaya sejalan dengan visi dan misi Pusat Studi Kebudayaan UGM.
Agar lebih mengenal Sibaya, dapat disaksikan pada kanal youtube Pusdibud UGM